A. Pengertian Distribusi Poisson
Dalam
mempelajari distribusi Binomial kita dihadapkan pada probabilitas variabel
random diskrit (bilangan bulat) yang jumlah trial nya kecil (daftar binomial),
sedangkan jika dihadapkan pada suatu kejadian dengan p <<< dan
menyangkut kejadian yang luas n >>> maka digunakan distribusi Poisson.
Distribusi
poisson disebut juga distribusi peristiwa yang jarang terjadi, ditemukan oleh
S.D. Poisson (1781–1841), seorang ahli matematika berkebangsaan Perancis.
Distribusi Poisson termasuk distribusi teoritis yang memakai variabel random
diskrit.
Distribusi
poisson adalah
distribusi probabilitas diskret yang menyatakan peluang jumlah peristiwa
yang terjadi pada periode waktu tertentu apabila rata-rata kejadian tersebut
diketahui dan dalam waktu yang saling bebas sejak kejadian terakhir.
(distribusi poisson juga dapat digunakan untuk jumlah kejadian pada interval
tertentu seperti jarak, luas, atau volume).
B. Ciri-ciri Distribusi Poisson
1. Banyaknya hasil percobaan
yang terjadi dalam suatu selang waktu atau daerah tertentu tidak terpengaruh
oleh apa yang terjadi pada selang waktu atau daerah lain yang dipilih (bebas).
2. Peluang terjadinya suatu
hasil percobaan (tunggal) dalam selang waktu yang amat pendek atau dalam daerah
yang kecil sebanding dengan panjang selang waktu atau besarnya daerah dan tidak
tergantung pada banyaknya kejadian yang terjadi di luar selang waktu atau
daerah tersebut.
3. Peluang terjadinya lebih dari
satu hasil percobaan dalam selang waktu yang pendek atau daerah yang sempit
tersebut dapat diabaikan.
C. Hubungan antara Distribusi
Binominal dan Distribusi Poisson
Pada
distribusi Binomial, jika N besar sedangkan probabilitas p dekat ke nol sehingga q=1-p mendekati 1, maka kejadian itu
disebut kejadian langka.Suatu kejadian langka jika percobaan paling sedikit 50
(N≥50) sedangkan Np<5. Dalam hal demikian, distribusi poisson dianggap
sebagai pendekatan terhadap distribusi binom dengan l= Np. Lalu, ditunjukkan
dengan mengganti l=Np, q»1, dan p»0
D. Rumus Distribusi Poisson
dengan:
e: basis logaritma natural (e=2,71828...)
x: banyaknya hasil percobaan yang terjadi selama
suatu selang waktu tertentu atau di suatu daerah tertentu
x!: faktorial dari x
l: rata-rata banyaknya hasil percobaan yang terjadi selama selang
waktu tertentu
0 komentar:
Post a Comment