• Latest News

    Friday 27 February 2015

    Jean Piaget


    Jean Piaget dilahirkan di Neuchâtel, Swiss, pada tanggal 9 Agustus 1896. Ia adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan Swiss yang terkenal karena hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya. Menurut Ernst von Glasersfeld, Jean Piaget adalah "perintis besar dalam teori konstruktivis tentang pengetahuan”. Karya Piaget pun banyak dikutip dalam pembahasan mengenai psikologi kognitif.
    Pada tahun 1918, Jean Piaget menerima gelar Doktor dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam dari Universitas Neuchâtel. Pada 1919, ia mengajar psikologi dan filsafat di Sorbonne di Paris. Pada tahun 1921, artikel pertamanya tentang psikologi kecerdasan diterbitkan dalam Journal de Psychologie . Pada tahun yang sama, ia menerima jabatan di Institut JJ Rousseau di Geneva. Di sana, ia memulai penelitian dengan murid-muridnya untuk penalaran anak SD. Pada 1929, Jean Piaget mulai bekerja sebagai Direktur Biro Pendidikan Internasional sampai tahun 1967. Pada tahun 1940, ia menjadi ketua Experimental Psikologi, Direktur laboratorium psikologi, dan ketua perkumpulan masyarakat Swiss dalam bidang psikologi. Pada tahun 1942, ia memberikan serangkaian kuliah di College de France. Pada tahun 1952, ia menjadi profesor di Sorbonne. Pada tahun 1955, ia menciptakan International Center for Genetic Epistemologi, di mana ia menjabat sebagai direktur sampai sisa hidupnya. Dan pada tahun 1956, ia menciptakan Sekolah Ilmu di Universitas Jenewa.
    Menjelang akhir karirnya, ia telah menulis lebih dari 60 buku dan ratusan artikel. Dia meninggal di Jenewa pada 16 September 1980. Demikianlah perjalanan hidup salah satu psikolog yang paling signifikan pada abad ke dua puluh.
    Beberapa karya Piaget yang terkenal antara lain:
    ·                Piaget, J. (1950). Introduction à l’Épistémologie Génétique. Paris: Presses Universitaires de France.
    ·                Inhelder, B. dan J. Piaget (1958). The Growth of Logical Thinking from Childhood to Adolescence. New York: Basic Books.
    ·                Piaget, J. (1961). La psychologie de l'intelligence. Paris: Armand Colin (1961, 1967, 1991). Versi online
    ·                Inhelder, B. dan Piaget, J. (1964). The Early Growth of Logic in the Child: Classification and Seriation. London: Routledge and Kegan Paul.
    ·                Piaget, J. (1967). Logique et Connaissance scientifique, Encyclopédie de la Pléiade.

    1.  Teori Perkembangan Kognitif Piaget
    Istilah "Cognitive" berasal dari kata cognition yang berarti mengerti. Adapun pengertian cognition (kognisi) secara luas adalah perolehan, penataan dan penggunaan pengetahuan (Neisser, 1976). Dalam perkembangan selanjutnya, istilah kognitif ini populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia/satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa. Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
    Teori Piaget tentang perkembangan kognitif berasal dari sudut pandang mengapa dan bagaimana kemampuan- kemampuan mental berubah dari waktu ke waktu. Penjelasannya tentang perubahan perkembangan mengasumsikan bahwa anak merupakan suatu organisme aktif. Menurut Piaget, perkembangan sebagian besar ditentukan oleh manipulasi dan interaksi aktif anak dengan lingkungan. Dalam pandangan Piaget, pengetahuan datang dari tindakan (Ginsburg dan Opper, 1988; Wadsworth, 1989). Piaget memandang perkembangan intelektual anak atau kemampuan kognitif terjadi melalui empat tahap yang berbeda. Tiap tahap diisyarati dengan munculnya kemampuan-kemampuan dan cara-cara baru dalam memproses informasi.


    Selengkapnya dapat didownload di:
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Jean Piaget Rating: 5 Reviewed By: mathism
    Scroll to Top