• Latest News

    Tuesday 21 April 2015

    Beberapa Petunjuk untuk Guru dalam Pengajaran



           1. Petunjuk Guru untuk Membantu Siswanya dalam Menyelesaikan Masalah
    Petunjuk guru untuk membantu siswa-siswanya dalam menyelesaikan masalah, antara lain :
    a.       Membuat siswa-siswanya mengerti masalahnya
    b.      Membantu siswa-siswanya menghimpun pengalaman-pengalaman belajar yang relevan yang sekiranya memudahkan perencanaan penyelesaian. 
    c.       Membawa siswa-siswa ke situasi yang mendorong untuk menyelesaikan suatu masalah.

          2.   Perencanaan Mengajarkan Pemecahan Masalah
    Mengajar siswa untuk memecahkan masalah perlu perencanaan. Secara garis besar, perencanaan itu sebagai berikut.
    a.      Merumuskan tujuan.
    Tujuan itu hendaknya menyatakan bahwa siswa akan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang tidak rutin. Soal-soal yang serupa benar hendaknya dihindarkan sebab soal-soal yang demikian itu menjadi bukan masalah lagi bagi siswa tertentu.

    b.      Memerlukan pra-syarat.
    Untuk menyelesaikan setiap masalah matematika, seorang siswa memerlukan pra-syarat pengetahuan, keterampilan dan pemahaman. Guru harus mengindentifikasi apa-apa yang sudah dipelajari siswa untuk suatu masalah sehingga masalah-masalah yang cocok sajalah yang disajikan kepada para siswa
    Misalnya masalah berikut:
    Buktikan jumlah dua bilangan prima kembar yang bukan 3 dan 5 habis dibagi 6. Prasyarat yang perlu dimiliki seorang siswa untuk menyelesaikan masalah itu adalah bahwa siswa itu sudah mengerti arti habis dibagi 6, bilangan prima dan bilangan prima kembar. la sudah terampil menggunakan operasi membagi.

    c.       Mengajarkan Pemecahan Masalah.
    Untuk belajar memecahkan masalah, para siswa harus mempunyai kesempatan untuk menyelesaikan masalah. Apabila mereka berhasil menyelesaikan masalah, mereka perlu mendapatkan penghargaan. Jadi mereka perlu mendapatkan pendekatan pedagogik untuk menyelesaikan masalah.
    Yang menjadi pertanyaan ialah bagaimana seorang guru menyiapkan masalah-masalah untuk para siswa dan bagaimana guru itu membuat para siswa tertarik dan suka menyelesaikan masalah yang dihadapi. Guru harus mempunyai bermacam-macam masalah yang cocok sehingga bermakna bagi para siswanya. Sumber-sumber boleh diambil dari buku-buku, majalah-majalah yang berhubungan dengan matematika sekolah. Berikan masalah-masalah itu sebagai pekerjaan rumah. Pada suatu saat boleh juga para siswa memilih sendiri masalah-masalah itu, mengerjakan masalah-masalah tersebut, membicarakannya dan kemudian menyajikan penyelesaianya di depan kelas. Masalah-masalah tersebut dapat dikerjakan secara individu atau kelompok.
    Agar para siswa tertarik dan suka menyelesaikan masalah yang dihadapi perlu diberikan penghargaan. penghargaan itu dapat berupa nilai atau penghargaan khusus lainnya. Pujian juga jangan dilupakan. Hal itu semuanya merupakan cara yang efektif untuk mendorong keberhasilan, walaupun banyak juga para siswa yang dengan senang hati menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi mereka memberikan penghargaan kepada diri mereka sendiri dengan kcberhasilan mereka itu.
    Pertanyaan berikutnya yang timbul : "Bagaimana seorang siswa memulai menyelesaikan suatu masalah?" "Bagaimana strategi yang dapat dilakukan?" "Kemampuan apa yang akan bermanfaat baginya untuk menyelesaikan masalah itu?" Ketiga hal ini, secara bersama-sama merupakan usaha untuk menemukan. Untuk dapat mengajarkan pemecahan masalah dengan baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
    ·         Waktu yang diperlukan, untuk menyelesikan masalah sangat relatif artinya jika seseorang diperhadapkan dengan satu masalah dengan waktu yang diberikan untuk menyelesaikannya tidak dibatasi, maka kecendrungannya, orang tersebut tidak akan mengkonsentrasikan fikirannya secara penuh pada proses penyelesaian masalah yang diberikan.
    ·         Perencanaan, aktivitas pembelajaran dan waktu yang diperlukan harus direncanakan serta dikoordinasikan, sehingga siswa memiliki kesempatan yang cukup untuk menyelesaikan berbagai masalah dan menganalisis serta mendiskusikan pendekatan yang mereka pilih.
    ·         Sumber, buku matematika biasanya banyak memuat masalah yang sifatnya hanya rutin, maka guru dituntut untu menyembunyikan masalah-masalah lain sehingga dapat menambah soal pemecahan masalah.
    ·         Teknologi, sekalipun banyak kalangan yang tidak setuju dengan penggunaan kalkulator disekolah akan tetapi pada hal tertentu dapat digunakan, karena alat tersebut perlu dipertimbangkan penggunaannya.


    3.  Pedoman Guru untuk Membiasakan Siswanya dalam Memecahkan Masalah Matematika
    Berikut beberapa pedoman bagi peserta didik, untuk membiasakan peserta didik dalam memecahkan masalah matematika, hingga akhirnya peserta didik terbiasa untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-harinya, hal ini bisa dilihat pada tabel 1.

    Tabel 1.  Pedoman bagi peserta didik
    Kegiatan Pengajar
    Pertanyaan terkait yang mungkin muncul
    Jawaban yang dapat digunakan
    1.    Memperkenalkan permasalahan
    ·    Dari bagian mana seharusnya masalah mulai diselesaikan?
    ·    Apa yang dapat diajarkan?
    ·    Apa yang dapat diperoleh dengan mengenal masalah secara lengkap dan jelas?
    ·    Dari bagian mana seharusnya masalah mulai dipahami?
    § Dimulai dari pernyataan pada masalah yang ada.
    § Visualisasi masalah selengkap dan sejelas mungkin.
    § Pengenalan secara jelas terhadap suatu masalah menyebabkan lebih mudah dalam langkah-langkah pemecahan masalah selanjutnya.
    § Mulailah lagi dari pernyataan pada masalah yang ada.
    § Lanjutkanlah sesudah masalah menjadi sangat jelas dalam benak anda.
    2.    Memahami masalah
    ·    Apa yang dapat dikerjakan?
    ·    Apa yang dapat diperoleh dengan mengenal masalah secara lengkap dan jelas?
    ·    Dari bagian mana seharusnya masalah mulai dipahami?
    §  Pisahkan bagian yang prinsip dari permasalahan yang ada. jika dijumpai soal membuktikan, maka yang terpenting adalah hipotesa dan kesimpulan, sedang pada soal mencari, yang terpenting adalah bagian yang tidak diketahui dan kondisi dari data.
    §  Dengan mempertimbangakan secar rinci satu persatu dan pada beberapa kombinasi, serta lihatlah juga secara keseluruhan, maka akan lebih siap dan mengerti secara detail permasalahan.
    §  Dimulai dari bagian prinsip yang telah anda dapatkan. Arahkan pemikiran anda pada bagian prinsip tersebut, prhatikan prinsip tersebut dari beberapa arah, cobalah untuk menemukan sesuatu yang berguna di dalamnya.
    3.    Mencari ide penyelesaian (merencanakan penyelesaian)
    ·    Apa yang dapat dikerjakan?
    ·    Apa yang dapat diperoleh dengan mengenal masalah secara lengkap dan jelas?
    ·    Bagaimana ide penyelesaian dapat menolong?
    §  Ide yang sangat menolong, bahkan mungkin merupakan keputusan yang dapat digunakan untuk jalan bagi penyelesaia masalah.
    §  Ide akan menunjukkan sebagian, bahkan keseluruhan dari penyelesaian. Ide yang ada, bahkan sangat mungkin untuk digunakan pada pemasalahan yang lain.
    §  Dimulai dari ide yang telah ditemukan, dan telah disadari hubungan antara data yang ada
    4.    Melaksanakan rencana
    ·    Apa yang dapat dikerjakan?
    ·    Apa yang didapatkan dengan melaksanakan rencana?
    ·    Dari bagian mana seharusnya rencana dimulai?
    §  Kerjakan langkah demi langkah, apabila masalah yang ada cukup besar, harus dibuat tahapan-tahapan agar setiap tahapan lebih terarah
    §  Penyelesaian masalah langkah demi langkah secara tepa.
    §  Dimulai dari jawaban yang ada secar lengkap dan detail.
    5.    Memeriksa kembali jawaban
    ·    Apa yang dapat dikerjakan?
    ·    Apa yang didapatkan dengan melaksanakan rencana?
    §  Meninjau jawaban dari berbagai segi, dan membentuk hubungan antar permasalahan. Teliti juga secara intuisi kebenaran dari jawaban hyang ada.
    §  Mungkin akan didapatkan solusi baru dan yang lebih baik, agar mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah.

    4. Kekhasan Siswa dalam Pemecahan Masalah
    Tidak ada salahnya jika seorang pengajar dapat melihat ke khasan masing-masing peserta didik dalam memecahkan masalah, agar kemudian dapat digunakan sebagi pedoman dalam membuat model pembelajaran.
    Hal-hal yang perlu diperhatikan agar seorang pengajar dapat melihat kekhasan peserta didik dalam memecahkan masalah pada tabel 2.

    Tabel 2. Kekhasan Peserta Didik dalam Pemecahan Masalah
    Langkah
    Pemecahan Masalah
    Point-point
    I
    Memahami Masalah
    -        Cara peserta didik dalam menerima informasi yang ada pada soal (baik secara fisik, maupun yang terjadi dalam proses berpikirnya).
    -        Cara peserta didik dalam memilah informasi menjadi informasi penting dan tidak penting.
    -        Cara peserta didik dalam mengetahui kaitan antar informasi yang ada.
    -        Cara peserta didik dalam menemukan informasi terpenting yang akan menjadi kunci dalam penyelesaian masalah.
    -        Cara peserta didik dalam menyimpan informasi penting yang telah didapatkan.
    -        Cara peserta didik dalam menceritakan kembali informasi penting yang telah didapatkan.

    II
    Membuat rencana pemecahan masalah.
    -        Cara peserta didik dalam merencanakan pemecahan masalah.
    -        Cara peserta didik dalam menganalisa kecukupan data untuk menyelesaikan soal.
    -        Cara peserta didik dalam memeriksa apakah semua informasi penting telah digunakan.
    III
    Melaksanakan rencana pemecahan masalah
    -        Cara peserta didik dalam membuat langkah-langkah penyelesaian secara benar.
    -        Cara peserta didik dalam memeriksa setiap langkah penyelesaiannya.
    -        Cara peserta didik dalam memeriksa apakah setiap data sudah terjawab..
    IV
    Memeriksa kembali jawaban
    -        Cara peserta didik untuk memanggil kembali informasi penting, agar dapat digunakan untuk merencanakan penyelesaian dengan cara berbeda.
    -        Cara peserta didik dalam menggunakan informasi untuk mengerjakan kembali soal dengan cara yang berbeda
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Beberapa Petunjuk untuk Guru dalam Pengajaran Rating: 5 Reviewed By: mathism
    Scroll to Top