• Latest News

    Tuesday 3 March 2015

    Gagne



    Teori Gagne dicetuskan oleh Robert Mills Gagne. Robert Mills Gagne lahir pada tanggal 21 Agutus 1916 di Andover Utara, Massachusetts. Gagne wafat pada tanggal 28 April 2002. Ia mendapatkan gelar A.B dari Universitas Yalepada tahun 1937 dan gelar Ph.D dari Universitas Brown pada tahun 1940. Gagne adalah seorang Professor dalam bidang psikologi dan psikologi pendidikan di Connecticut College khusus wanita (1940-1949), Universitas Negara bagian Pensylvania (1945-1946, dan di Departemen penelitian pendididkan di Universitas Negara bagian Florida di Tallahasse mulai tahun 1969. Gagne juga menjabat sebagai Direktur Riset untuk angkatan udara (1949-1958) di Lackland, Texas dan Lowry, Colorado. Ia juda pernah bekerja sebagai konsultan dari departemen pertahanan (1958-1961) dan untuk dinas pendidikan Amerika Serikat (1964-1966) ,dan sebagai Direktur Riset pada Institut penelitian Amerika di Pittsburgh (1962-1965).
    Hasil kerja Gagne memiliki pengaruh besar pada pendidikan Amerika dan pada pelatihan militer dan industri. Gagne dan L. J. Briggs ada diantara pengembangan awal dari teori desain sistem instruksional yang menunjukkan bahwa semua komponen dari pelajaran atau periode instruksi dapat dianalisis dan semua komponen dapat dirancang untuk beroperasi bersama-sama sebagai suatu rencana untuk pengajaran. Dalam suatu artikel signifikan berjudul “Teknologi Pendidikan dan Proses Pembelajaran” (peneliti pendidikan, 1974), Gagne mendefinisikan instruksi sebagai “serangkaian kegiatan yang direncanakan untuk kegiatan eksternal yang mempengaruhi proses pembelajaran dan itu mempromosikan pendidikan”.
    Gagne juga dikenal untuk teori stimulus-responnya yang mutakhir dari delapan jenis pembelajaran yang dibedakan dalam hal kualitas dan kuantitas dari respon stimulus yang mempunyai keterkaitan. Dari yang paling mudah hingga yang paling sulit atau komplek, yaitu: Signal learning (PavlovianConditioning) Stimulus Response Learning (operant Conditioning) Chaining (Complex Operant Conditioning)Verbal association, Discrimination Learning, Concept Learning, Rule Learning, Problem Solving. Gagne berpendapat bahwa banyak keterampilan bisa dianalisis dalam suatu perilaku hierarki yang disebut pembelajaran hierarki. Gagne menguji Teori Pembelajaran Hierarki menggunakan keterampilan aritmatika sederhana. Temuannya cenderung mendukung gagasan hierarki pembelajaran dan menunjukkan bahwa individu jarang mempelajari keterampilan yang lebih tanpa sebelumnya tahu keahlian atau keterampilan yang lebih rendah. 26 pendekatan Gagne pada pembelajaran dan pengajaran, terutama pada pendekatan desain sistem pengajaran, yang kadang-kadang dikritik sebagai yang paling pantas untuk kemahiran belajar informasi dan objek keterampilan intelektual, hasilnya tidak diragukan lagi untuk sikap dan strategi kognitif.
    Hasil kerja Gagne mempunyai dampak yang cukup besar pada teori dan pemikirannya di kalangan pendidikan. Teori hierarkinya tentang langkah-langkah prasyaratan dalam pembelajaran mempunyai banyak implikasi untuk peruntunan instruksi dan ia merasa banyak memberikan kontribusi untuk pengembangan pendekatan ilmu pengetahuan pada pengajaran. Di bidang bahasa Inggris, ia diijinkan guru bahasa Inggris untuk menjabarkan keterampilan bahasa Inggris ke dalam komponen yang lebih sederhana dan untuk mengajarkan komponen ini ke dalam suatu urutan, memperkuat tanggapan yang benar dalam sepanjang perjalanan. Gagne berfokus pada intruksi sistematis yang tepat yang juga membantu meletakkan dasar untuk pengajaran individual dan sekolah akuntansi di kalangan masyarakat Amerika.


    DASAR TEORI GAGNE
    Menurut Gagne (dalam Dahar, 1988), belajar merupakan proses yang memungkinkan manusia mengubah tingkah laku secara permanen, sedemikian sehingga perubahan yang sama tidak akan terjadi pada keadaan yang baru. Gagne mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia yang terjadi setelah belajar secara terus-menerus, bukan hanya disebabkan oleh pertumbuhan saja. Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatannya mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari sebelum ia mengalami situasi dengan
    setelah mengalami situasi tadi. Belajar dipengaruhi oleh faktor dalam diri dan faktor dari luar siswa di mana keduanya saling berinteraksi.
    Komponen-komponen dalam proses belajar menurut Gagne dapat digambarkan sebagai S-R. S adalah situasi yang memberi stimulus, R adalah respons atas stimulus itu, dan garis di antaranya adalah hubungan di antara stimulus dan respon yang terjadi dalam diri seseorang yang tidak dapat kita amati, yang bertalian dengan sistem alat saraf di mana terjadi transformasi perangsang yang diterima melalui alat indra. Stimulus ini merupakan input yang berada di luar individu dan respon adalah outputnya, yang juga berada di luar individu sebagai hasil belajar yang dapat diamati. Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku manusia setelah melalui proses. Perubahan tingkah laku terjadi karena suatu pengalaman dan bukan karena pertumbuhan atau kematangan. Dengan demikian belajar terjadi bila seseorang memberikan respon terhadap stimulus yang datang dari luar dirinya. Hal ini berarti bahwa perubahan tingkah laku seseorang sebagai hasil belajar hanya terjadi apabila orang tersebut mengadakan interaksi dengan lingkungannya.

    Selengkapnya dapat di download melalui link di bawah ini:
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Gagne Rating: 5 Reviewed By: mathism
    Scroll to Top